WWW.WEEKENDTEES.NET - Imajinasi seorang anak kecil kadang tidak
memiliki batasan dan kadang juga tidak masuk diakal dan disinilah peran orang
tua harus mengambil langkah yang benar dan jangan sampai imajinasi itu terbuang
percuma karena disitulah cikal bakal muncul cita-cita seorang anak,
Karena tidak lebih penting lagi adalah bahwa
anak-anak kecil itu adalah penerus kehidupan bangsa dan yang saya maksudnya
adalah anak Bangsa Indonesia.
Coba kita mundur 70 tahun yang lalu pada saat
negara-negara Eropa berkembang disitulah terlahir anak-anak yang memiliki
imajinasi yang tinggi seperti Bill Gates, Warren Buffet, Steve Jobs dll.
Cita-cita mereka lain dari cita-cita pada anak seumurannya yaitu cita-citanya
ingin memiliki banyak uang atau bisa kita sebut sekarang konglomerat. karena
pada zaman itu bangsa Eropa sedang masa sulit. Dan banyak potensi-potensi yang
belum terekspos dan belum di coba yaitu dalam bidang teknologi.
Dan coba kita lihat bangsa kita sekarang
adalah seperti Bangsa-Bangsa Eropa pada saat itu. Disinilah peran orang tua
bertindak. Jangan mematikan imajinasinya dan tanamkan pada diri seorang anak
itu semangat untuk meraihnya.
Dan tidak ada salahnya seorang orang tua
harus menyisipkan cita-cita yang dapat berguna baik dunia dan akhirat contohnya
saja seperti “pengusaha”. karena dunia ini sekarang bisa dikatakan dikuasi oleh
pengusaha-pengusaha dan jangan salah walaupun gaya mereka terlihat sombong
padahal mereka itu adalah pemberi sedekah terbesar abad ini loh.
Miris memang bila Indonesia ini seperti ini
terus . Kalau mau di tengok di kehidupan Sekolah-sekolah dasar di Indonesia
bila anak-anak ditanya apa cita-citanya pasti jawabnya ya aneh-aneh kalau gak
polisi ya dokter terus anak yang cari perhatian pasti jawabnya pengen jadi
presiden ya kan? hehehe
Gak ada yang pengen jadi konglomerat atauu
jadi pengusaha sukses. Kalau saya sendiri sih seneng ngeliat serial Upin Ipin
ada tokoh yang membuat inspirasi yang baik untuk anak-anak yaitu Si Mail karena
cita-cita dia pengen jadi pengusaha.
Untuk orang tua jangan khawatir karena
walaupun seandainya anak kita menjadi pengusaha, anak juga bisa meraih
cita-cita yang lain seperti contohnya Bapak Khairul Tanjung cita-cita dia dulu
ingin memiliki sebuah bank tapi sekarang kita bisa melihat bahwa beliau
sekarang menguasai hampir semua sektor ,orang tua mana coba yang bangga karena
dia .
enak kan tinggal bilang aja sama orang tua
mau makan dimana, jalan-jalan kemana dan mau ngapain.
jadi untungnya meraih cita-cita menjadi
pengusaha selain berguna bagi dunia dan akhirat bisa juga berbakti kepada orang
tua .
0 komentar :
Post a Comment